MateriKu

Blog Kumpulan Materi Soal Laporan

Breaking

Saturday, May 13, 2017

Laporan Antarmuka Mikrokontroler Dengan Seven Segmen

 TUJUAN
  • Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian seven segment.
  • Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk menampilkan karakter ke seven segment.
SEVEN SEGMENT
Penampil seven segment adalah sebuah piranti penampil untuk menampilkan angka desimal. Penampil seven segment banyak digunakan dalam jam digital, meter elektronik, dan piranti elektronik yang lain. Gambar 3.1 memperlihatkan bentuk fisik dan layout dasar penampil seven segment. Penampil seven segment terdiri atas 8 LED yang disusun seperti dalam Gambar 3.1(b). Setiap LED diidentifikasi sebagai huruf a, b, c, d, e, f, g, yang dimulai dari huruf a di sebelah atas. Di sebelah kanan terdapat satu LED tambahan yang digunakan sebagai koma (dp).
Untuk menampilkan sebuah karakter, minimal 2 LED harus dinyalakan. Tabel 3.1 memperlihatkan kode heksadesimal untuk menampilkan angka 0 sampai 9.
Dalam modul I/O yang dipakai dalam praktikum, seven segment yang digunakan ada 2 buah, semuanya bertipe common anoda.  Kedua seven segment tersebut dimultipleks sehingga data diperoleh dari satu kaki (D0-D7), sedangkan untuk menyalakannya digunakan kaki kontrol yang berbeda (DO1 dan DO2). Rangkaian lengkap seven segment dapat dilihat dalam Gambar 3.2.
  
Tabel 3.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9
Digit
gfedcba
g
f
e
d
c
b
a
0
0x3F
off
on
on
on
on
on
on
1
0x06
off
off
off
off
on
on
off
2
0x5B
on
off
on
on
off
on
on
3
0x4F
on
off
off
on
on
on
on
4
0x66
on
on
off
off
on
on
off
5
0x6D
on
on
off
on
on
off
on
6
0x7D
on
on
on
on
on
off
on
7
0x07
off
off
off
off
on
on
on
8
0x7F
on
on
on
on
on
on
on
9
0x6F
on
on
off
on
on
on
on
Gambar 3.2 Rangkaian penampil seven segment

Dalam Gambar 3.2, kaki a, b, c, d, e, f, g, dp dihubungkan ke soket jumper DATA 7S, sedangkan kaki kontrol (DO1 dan DO2 dihubungkan dengan soket jumper I/P S KEY.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
  • 1 set PC/Laptop yang sudah berisi program Code Vision dan Khazama
  • 1 buah catu daya DC +5V
  • 1 buah multimeter
  • 1 buah ISP Downloader AVR
  • 1 buah sistem minimum AVR
  • 1 buah I/O
  • 1 buah kabel printer USB
  • 2 buah kabel pita hitam
PROSEDUR
1.      Hubungkan soket jumper PORTB pada minimum system dengan soket jumper DATA7S pada I/O dan soket jumper PORTC pada minimum system dengan soket jumper I/P S KEY pada I/O.
2.      Buka program Code Vision AVR
3.      Buatlah project baru dengan inisialisasi PORTB sebagai output (DDRB = FFH) dan output value = 0 (PORTB=00H), dan  PORTC.0-PORTC.3 sebagai input, PORTC.4-PORTC.7 sebagai output (DDRC = F0H) dan (PORTC=F0H) sehingga pada program bagian inisialisasi PORTB dan PORTC terlihat sebagai berikut:
PORTB=0x00;
DDRB=0xff; //portb sebagai output, 0b11111111
//untuk data 7s
PORTC=0xf0;
DDRC=0xf0; //portc sebagai input dan output, 0b11110000 
//untuk kontrol DO1, DO2
4.      Tuliskan dalam program utama sebagai berikut:
PROGRAM SEGMEN1
//Menampilkan angka 8 pada seven segmen sebelah kanan.
while (1)
      {
 PORTC.7=1;    //nonaktifkan seven segment kiri
      PORTC.6=0;           //aktifkan seven segmen kanan
      PORTB=0x7f;         //tampilkan data angka 8
      delay_ms(10);
      }
5.      Amati nyala seven segment.
6.      Ulangi langkah 3-5 untuk program berikut:
PROGRAM SEGMEN2
//Menampilkan angka 4 pada seven segmen sebelah kiri.
while (1)
      {
 PORTC.7=0;    //aktifkan seven segment kiri
      PORTC.6=1;           //nonaktifkan seven segmen kanan
      PORTB=0x66;        //tampilkan data angka 4
      delay_ms(10);
      }
7.      Gabungkan kedua program di atas dan lihat nyala seven segmen.
8.      Ubah nilai delay untuk masing-masing seven segment menjadi 100 ms dan amati tampilan seven segmen.
9.      Ulangi langkah 3-5 untuk program berikut:
PROGRAM SEGMEN3
//Membuat counter 0-9 di segmen sebelah kanan
// Declare your global variables here
unsigned char bil[10]={0x3f,0x06,0x5b,0x4f,0x66,0x6d,0x7d,0x07,0x7f,0x6f};
// Declare your local variables here
int kanan;
while (1)
     {
// Place your code here
     kanan=0;
     for (kanan=0;kanan<10;kanan++)
        {  
         PORTC.7=1;
         PORTC.6=0;  
         PORTB=bil[kanan];
         delay_ms(1000);
        }
}

10.  Ubah nilai delay untuk program SEGMEN3 menjadi 100 ms dan amati tampilan seven segmen.
11.  Buat program SEGMEN4 untuk menampilkan 00-99 di kedua seven segmen sehingga kedua angka tampil bersamaan.
12.  Buat program SEGMEN5 untuk menampilkan 00 hingga dua digit terakhir NIM anda (counter up) lalu menghitung mundur dari dua digit NIM terakhir anda ke 00 (counter down). (kedua seven segment menyala bersamaan).

DATA HASIL PERCOBAAN
1.      Program SEGMEN1
2.      Program SEGMEN2
3.      Gabungan SEGMEN1 dan SEGMEN2 delay 100ms
4.      Program SEGMEN3
5.      Program SEGMEN3 delay 100ms
6.      Source code Program SEGMEN4
7.      Source code Program SEGMEN5

ANALISA DATA
1.      Analisa Program SEGMEN1 sampai SEGMEN5
2.      Instruksi apa yang digunakan untuk mengeluarkan data ke seven segment?
3.      Instruksi apa yang digunakan untuk mengontrol nyala seven segment?
4.      Jika nilai delay pada Gabungan Program SEGMEN1 dan SEGMEN2 diperbesar, apa yang terjadi pada tampilan seven segment?

5.      Jika nilai delay pada program SEGMEN3 diperkecil, apa yang terjadi pada tampilan seven segment?

No comments:

Post a Comment